Pages

Senin, 06 Januari 2014

Siapa Sosok Inspirasimu?

0 komentar
Berbicara tentang sosok inspirasi, awalnya saya menginspirasi sosok Affandi yaitu seorang pelukis era 40an yang memiliki kisah yang sangat menyentuh tetapi setelah saya browsing tiba-tiba saya menemukan link sebuah lomba yang diatas namakan Bapak Dino Patti Djalal. siapa Bapak Dino Patti Djalal? dia merupakan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. lama-kelamaan saya penasaran dengan sosoknya, saya pun mencari namanya di media pencarian yang terkenal yaitu google. ternyata Ia lahir pada tanggal 10 September 1965. sekitar umur 22 tahun awalnya karirnya baru dimulai Ia masuk departemen luar negeri dan disitulah Dia mendapat tugas-tugas penting. Jadi, Dia ini sudah terbiasa menerima beban berat mengatur orang banyak. adapun Ia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Politik KBRI Washington dan Direktur Amerika Utara dan Tengah Departemen Luar Negeri. Ia sempat menjabat sebagai Direktur Urusan Amerika Utara dan Amerika Tengah di DLNRI (Departemen Luar Negeri Republik Indonesia) sebelum akhir dari karirnya Ia bersama Andi Mallarangeng menjadi juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. membaca sampai disitu saja mulut saya mangap, saya makin penasaran dan akhirnya saya menemukan sebuah link yang isinya tentang Bapak Dino Patti Djalal. ternyata Ia merupakan sosok yang peduli sosial, faktanya Ia meberikan bantuan kepada korban banjir luapan. sosoknya sangat cerdas dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang Ia dapat penghargaan Indonesia Marketing Champion 2012 untuk pelayanan sektor pemerintah dan pelayanan publik dan Marketer of the Year 2012. disini saya menutip beberapa gagasan dari Bapak Dino Patti Djalal, yaitu:
“Politik itu bukan jahat. Politik adalah perseteruan abadi antara bersih dan kotor, antara baik dan buruk,antara benar dan salah.”
Sungguh Quote yang tegas. saya sangat setuju dengan gagasan ini. Mungkin kita semua sudah tahu bagaimana politik yang terjadi di negara kita selama ini. banyak yang melenceng dari quote tersebut.
Read more at http://relawandino.com/category/page/goresan_tinta_relawan/137/Dino-Patti-Djalal#MTp1VcoHL1sQs1Kb.99
“Politik itu bukan jahat. Politik adalah perseteruan abadi antara bersih dan kotor, antara baik dan buruk,antara benar dan salah.”
“Untuk capai Nasionalisme yang unggul, Presiden 2014 harus menjadi presiden pendidikan dan inovasi.”
saya rasa dengan perkataan yang menurut saya kata mutiara seperti itu bisa dicoba untuk memimpin kita. bukan berarti memilih pemimpin tidak boleh mencoba tetapi untuk sosok yang satu ini kita lihat faktanya bahwa Ia pantas menjadi pemimpin. hadirkan pemimpin baru untuk Indonesia baru.

enghargaan Indonesia Marketing Champion di 2012 untuk sektor pemerintah dan pelayanan publik. Kemudian, penghargaan Marketer of The Year 2012 oleh MarkPlus Inc dan Marketer
Read more at http://relawandino.com/category/page/berita_relawan_dino/138/Relawan-Dino-Tidak-Pedulikan-Survei#5jOMq4IZlYi3j2ub.99
enghargaan Indonesia Marketing Champion di 2012 untuk sektor pemerintah dan pelayanan publik. Kemudian, penghargaan Marketer of The Year 2012 oleh MarkPlus Inc dan Marketer
Read more at http://relawandino.com/category/page/berita_relawan_dino/138/Relawan-Dino-Tidak-Pedulikan-Survei#5jOMq4IZlYi3j2ub.99
enghargaan Indonesia Marketing Champion di 2012 untuk sektor pemerintah dan pelayanan publik. Kemudian, penghargaan Marketer of The Year 2012 oleh MarkPlus Inc dan Marketer
Read more at http://relawandino.com/category/page/berita_relawan_dino/138/Relawan-Dino-Tidak-Pedulikan-Survei#5jOMq4IZlYi3j2ub.99
enghargaan Indonesia Marketing Champion di 2012 untuk sektor pemerintah dan pelayanan publik. Kemudian, penghargaan Marketer of The Year 2012 oleh MarkPlus Inc dan Marketer
Read more at http://relawandino.com/category/page/berita_relawan_dino/138/Relawan-Dino-Tidak-Pedulikan-Survei#5jOMq4IZlYi3j2ub.99

Kenapa Diam? Bisu? Tidak!

0 komentar
 Indonesia... Indonesia tanah air beta... pusaka abadi nan jaya... Indonesia sejak dulu kala... tetap dipuja-puja bangsa... mari kita simak lirik lagu nasional tersebut. apabila kita tidak dapat mempertahankan kata bahwa Indonesia dari dulu tetap dipuja bangsa mungkin saja lirik lagu tersebut diganti menjadi "tidak lagi dipuja-puja bangsa" tentu hal tersebut tidak boleh terjadi. Indonesia tidak berdiri sendiri tetapi terdiri dari wakil rakyat dan rakyat. Indonesia tidak mungkin maju apabila yang membuatnya berdiri kokoh itu tetap ditempat bahkan mundur. Maksudnya adalah jangan menunggu lama-lama untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi, jangan menunggu orang lain baik sebelum anda memperbaiki sikap kita terlebih dahulu. begitupun juga jangan melakukan hal yang tidak disukai orang apabila kita tidak suka hal itu dilakukan pada kita. Jangan menunggu seseorang merubah kita, alangkah bangganya kita dapat mengubah diri kita menjadi calon pemimpin bangsa yang baik.
Indonesia negara yang kaya akan budaya tetapi tidak bisa mempertahankan budaya itu sendiri. Budaya tersebut bagai kertas lapuk yang apabila lama tak dijamah akan lapuk kemudian tanpa berfikir lama langsung diganti dengan kertas yang lebih baru. Padahal kertas lapuk yang bolong tersebut bisa kita tambal diatas kertas, membiarkannnya tetap utuh meski sedikit perubahan terjadi. Tapi salahnya kita kalau kertas lapuk yg diumpamakan budaya itu dibuang kemudian diganti dengan kertas baru seperti budaya-budaya luar yang saat ini masuk ke negara kita, sekiranya kita tahu bahwa kita WNI (Warga Negara Indonesia) bukan warga lain. Hubungan baik antara negara memang bagus bahkan sangat bagus tetapi Indonesia punya hutang dengan negara lain itu karna apa? karna Indonesia pernah meminjam uang dengan jumlah banyak dan sampai sekarang Indonesia belum melunasi hutangnya. Hal itu dikarenakan sebagian bahan-bahan yang Indonesia miliki diserahkan kemudian diolah di luar negeri seperti mobil, motor, dll. Dengan begitu otomatis penghasilan dibagi dua atau bahkan negara yang membuat kendaraan tersebut mendapatkan lebih karna mereka selain bekerja, mereka juga berfikir. Padahal apabila Indonesia bekerja sama sepakat membuat kendaraan sendiri yang lebih berkelas dibanding negara lain bisa saja hal tersebut terjadi. Setidaknya Indonesia sudah pernah membuat kendaraan. Apabila ada yang belajar otomotif di luar negeri kemudian ilmunya dipakai untuk Indonesia dengan begitu lebih gampang untuk membuat sendiri mobil yang canggih dan dananya bisa terkumpul dengan cepat agar hutang-hutang segera lunas.
 Faktor yang mempengaruhi hilangnya budaya kita perlahan adalah sebagian orang tua indonesia saat ini lebih memikirkan bagaimana cara anaknya tidak terlihat kampungan dimata tetangga, teman-temann dan juga teman-teman anaknya tapi bukan memikirkan bagaimana cara anak saya tidak terlihat bodoh. Maka dari itu diberikanlah kepada anak itu gadget yang harganya berkali-kali lipat dari harga sebuah sendal swallow. Sebagian anak-anak indonesia juga lebih kepikiran untuk bagaimana cara mereka mendapatkan gadget terbaru dibanding buku-buku pengetahuan yang paling terbaru. Tidak cuma budaya, sebenarnya masih banyak lagi kekurangan indonesia yang harus ditingkatkan menjadi lebih baik. Salah satunya lagi yaitu sopan santun. Bisa kita lihat kesopanan pada film korea yang sering mengucapkan kata maaf dan terimakasih sambil menundukkan kepala. Indonesia? hanya segelintir sekolah yang menerapkan perubahan karakter seperti itu di antara sekian banyaknya sekolah dengan anak-anak yang terbilang nakal, tidak tau atau lupa sopan santun termasuk tidak adanya kepekaan. Kembali pada korea, korea memiliki peraturan untuk setiap warganya ikut wajib militer (wamil). Seperti yang kita tahu bahwa wajib militer selain melatih kebugaran juga mengedepankan sopan santun/ hormat pada orang yang lebih tua. Mengapa indonesia tidak mencoba meengeluarkan peraturan bahwa warganya wajib militer? selain itu fisik kita juga tidak akan lemah yang menjadikan tidak ada lagi alasan untuk tidak kesekolah dikarenakan sakit. Itulah salah satu buruknya kita, sakit sedikit saja sudah mengeluh untuk tidak ke sekolah memanjakan diri dengan baring. Apalagi selain baring tangan kanan pegang hp tangan kiri tablet mahal. Padahal hal tersebut bisa dilawan dengan mendoktrin diri kita bahwa "selagi bisa bergerak untuk apa diam di tempat".


Meilinda Aji Syahputri/Jl. Kerukunan Timur 8 Blok H No. 357 Bumi Tamalanrea Permai, Makassar/ 085656076337/Kategori 2 (Pelajar tingkat SLTP dan SLTPA)
 lomba@relawandino.com